Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Opiniku di Koran Tempo

OPINI SABTU, 06 DESEMBER 2014 FREE! Simalakama Badan Perfilman Indonesia Teguh Imam Suryadi, penulis Sejak dibekukannya Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) oleh pemerintah pada 2009, masyarakat film nyaris kehilangan harapan berpolitik. Namun, terbentuknya Badan Perfilman Indonesia (BPI) pada 17 Januari 2014 menumbuhkan harapan bahwa BPI akan menjadi episentrum bagi aktivitas tata kelola perfilman Indonesia pada hari ini dan masa depan. BPI yang diketuai Alex Komang memiliki daya rangkul lebih besar dibanding BP2N yang pernah dipimpin Slamet Rahardjo, Djonny Sjafruddin, dan terakhir Deddy Mizwar. Karisma BPI terlihat dari performanya yang muncul atas desakan sineas kelompok Indonesia Movie Pictures Association (IMPAss), yang merupakan embrio dari kelompok Masyarakat Film Indonesia (MFI). IMPAss terdiri atas sembilan organisasi pekerja film, yaitu Indonesian Film Directors Club (IFDC), Rumah Aktor Indonesia (RAI), Indonesian Motion Picture Audio Associ

Salam salam salam

PROLOG Ada waktu, aku menulis Malas menulis, aku berfikir Malas berfikir, aku bertanya Malas bertanya sesat di jalan sesat di jalan pakai GPS! tak ada GPS nikmati ketersesatan terus berjalan sampai di persinggahan 1. Ketua Juri Verifikasi  Festival Film Jakarta  (FFJ 2006) 2. Anggota Bidang Humas Festival Film Indonesia (FFI 2004-2006) 3. Pengurus Pokja Sekretariat Nasional Kine Klub Seluruh Indonesia (SENAKKI/ 2007) 4. Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi FFI (2008) 5. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya Seksi Film dan Budaya (2009-2014) 6. Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi Festival Film Indonesia (FFI 2008) 7. Ketua Bidang Penjurian dan Kehumasan Usmar Ismail Awards (UIA 2016) 8. Koordinator Forum Pewarta Film sejak 2014 - 2018 9. Ketua Forum Pewarta Film 2018 - 2023 Selebihnya menulis di website tabloidkabarfilm.com (2014 - sekarang) Salam Teguh Imam Suryadi