JJJ J Jangan tertipu pada penampilan. Nasihat lama itu diingatkan oleh Neta Saputra Pane, ketika pada suatu hari kami ngobrol seperti biasa diselingi ngopi di markas Kandang Ayam. Saya pendengar baik celotehnya, juga celoteh abang lainnya yang berkisah semasa jadi jurnalis muda era 1980an. Cerita sangat mudah melompat ke isu politik terkini dan lainnya. Tak membosankan! Maklum, saya junior di komunitas para "suhu" wartawan ini. Pas mereka lagi "galak-galaknya" di lapangan, saya baru belajar mengoreksi tulisan para wartawan di koran "Terbit" tahun 1991. Dari cerita mereka, saya mendapat informasi "A1" soal media, organisasi pers, dan lainnya. Obrolan sore biasanya berlanjut di warung makan terdekat sampai malam. Saya mengenal Neta Pane (tapi Neta tak kenal saya, menyedihkan ya?) tahun 1993 ketika dia Asisten Redaksi Pelaksana di koran sore milik H Harmoko itu. Sekelebat saya melihatnya, tapi tidak sempat ngobrol. Lalu kami bertemu di Kandang Ayam...
Melekat di setiap sudut hati dan pikiranmu, jika tidak, abaikan deskripsi ini